Berikutini beberapa tempat yang bisa dijadikan objek wisata di Maninjau, yaitu: 1. Hotel Maninjau Indah. Kolam renang Hotel Maninjau Indah menjadi spot favorit pengunjung. Foto: Internet. Hotel Maninjau Indah menjadi salah satu tempat yang paling sering dikunjungi oleh para turis yang ingin menikmati keindahan danau dan alam Maninjau.
Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS wisata di maninjau. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu.
DanauManinjau merupakan Danau Vulkanik yang berada di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Danau yang terkenal dengan ikan rinuk ini memiliki luas 99.5 Km2 , menempati dirinya sebagai danau terluas kesebelas di Indonesia dan kedua di Puncak Lawang selain sebagai destinasi wisata juga merupakan lokasi take off untuk olahraga paralayang, bahkan
AirTagepe, begitulah orang kebanyakan menyebut sebuah wisata yang ada Timor Tengah Selatan Tersebut. Meskipun ada juga yang menyebutnya dengan nama Tebing Tagepe. Air Tagepe adalah aliran air yang sangat eksotis, bersih, berwarna hijau toska, mengalir indah melalui tebing batu yang tinggi.
Saat berlibur ke Sumatera Barat (Sumbar), maka ada satu lokasi destinasi wisata terfavorit yang direkomendasikan. Jangan pernah untuk Sobat lewatkan, yaitu Danau Maninjau. Danau ini menawarkan berjuta pesona keindahan alam yang sungguh memikat hati. Dijamin bikin membuat mata terbelalak, terpana, terpukau. Selain itu, Danau Maninjau terluas ke-11 di Indonesia juga
Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. – Saat berlibur ke Sumatera Barat Sumbar, maka ada satu lokasi destinasi wisata terfavorit yang direkomendasikan. Jangan pernah untuk Sobat lewatkan, yaitu Danau Maninjau. Danau ini menawarkan berjuta pesona keindahan alam yang sungguh memikat hati. Dijamin bikin membuat mata terbelalak, terpana, terpukau. Selain itu, Danau Maninjau terluas ke-11 di Indonesia juga danau kedua terbesar di wilayah Minangkabau dan berlokasi di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Provinsi Sumbar. Tercatat, berada di ketinggian 461,50 meter di atas permukaan laut, diperkirakan luasan danau km dengan lebar 7 km dan kedalaman danau plus minus 165 meter. Dari titik Kota Padang menuju objek wisata nan elok rupa ini menempuh jarak 140 kilometer. Fasilitas penunjang sekitar danau sudah lengkap! Berdiri hotel berbintang seperti Maninjau Indah Hotel dan Hotel Pasir Panjang Permai. Terdapat juga deretan hotel melati tawarkan penginapan tak merogoh kocek banyak. Untuk restoran? Tenang, Sob! Baca juga Danau Maninjau Ingin Direvitalisasi, Wagub Sumbar Ungkap Butuh Dana Rp237 M Yuk dipilih, dipilih… Tinggal sesuka hati menjatuhkan pilihan lokasi makan, tersebar sepanjang Danau Maninjau dan tak perlu khawatir. Danau Maninjau tidak kalah dengan Bali, daya magisnya sungguh luar biasa berhasil dongkrak popularitas pariwisata di Indonesia, hal itu terbukti melalui event balap sepeda internasional Tour de Singkarak. Ajang berbentuk Sport Tourism, memadukan olahraga sekaligus bertujuan mempromosikan pariwisata suatu daerah, kombinasi tersebut mampu membentuk citra positif Rumah Gadang dan semakin menarik minat turis asing berlibur ke Indonesia. Terkuaknya Danau Maninjau membuka mata dunia dan dijamin bikin gagal move on. Untuk kembali pulang, maka seluruh jiwa dan raga terasa berat. Mereka yang pernah ke Danau Maninjau, rindunya pun setengah mati untuk bisa kembali dan terus datang lagi berlibur. Menolak lupa! Dengan mengajak ke masa lampau mengutip pantun dari Presiden Pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno dan Ulama Besar bernama Buya Hamka. “Jika adik memakan pinang, Makanlah dengan sirih hijau. Jika Adik datang ke Minang, Jangan lupa singgah ke Maninjau.” Bung Karno. “Kota Melaka tinggallah sayang, Beta nak balik ke Pulau Perca. Walau terpisah engkau sekarang, Lambat laun kembali pula. Walau luas watan terbentang, Danau Maninjau terkenang jua.” Buya Hamka. Baik pantun yang datang dari Bung Karno maupun Buya Hamka makna filosofisnya adalah mengunjungi Danau Maninjau sebuah kewajiban, belum sempurna ke Sumatera Barat bila tidak mengunjungi objek wisata ini. Mereka yang memburu suasana liburan mengusung tema ketenangan; ketentraman; dan keteduhan jiwa serta romantisme. Datanglah dengan nikmati kemolekan Danau Maninjau sungguh tidak bisa terbantahkan, tak ada duanya. Memasuki sore hari wisatawan disuguhi oleh pemandangan sunset berlatar gunung. Dijamin malas beranjak, alasannya, momen sebelum berganti malam itu seperti melambai dan menari-nari. Apalagi, pada saat puncak sunset. Klimaks eksotismenya bikin speechless. Keren, nikmati Sob! Begitupun hamparan sawah yang tumbuh subur; suasana perbukitan dan pegunungan; akses jalan menuju objek wisata bikin rindu karena menghadirikan sensasi tersendiri dengan kelok-keloknya, sungguh suasana itu bak surga dunia. Terlebih lagi, ketika kita berada di Puncak Lawang. Sejauh mata memandang disuguhkan peraduan warna air danau bergradasi biru dan hijau sungguh meneduhkan, dan memanjakan mata. Kita dibuatnya terhipnotis! Decak kagum tak berhenti mengagungkan kebesaran ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, betapa besar karunia Tuhan untuk negeri ini, OMG! Tak lengkap rasanya bila tidak mengungkapkan secuil sejarah Danau Maninjau. Menurut Verbeek, 1883 dalam Pribadi, A. dkk., 2007. Dalam buku itu, konon dilukiskan danau ini merupakan kawah gunung berapi, bernama Gunung Tinjau Sitinjau. Letaknya menghimpit antara dua gunung lainnya, yaitu Gunung Merapi dan Gunung Singgalang. Lalu, puncak Gunung Tinjau tidak meruncing tetapi ditemukan kawah yang maha luas. Singkatnya, tercipta akibat erupsi vulkanik dari Gunung Tinjau sekitar tahun yang lalu. Sementara dalam babad Orang Minang, kawah Gunung Tinjau difitnah dan dendam “Bujang Sembilan” Terjemahan Sembilan kakak kandung laki-laki dari Siti Rasani kepada dua sejoli, Giran dan Siti Rasani. Ceritanya sarat muatan hikmah, keduanya dalam alur legenda menurut cerita berdasarkan kearifan ekologis mereka tidak bersalah. Bujang Sembilan menstigma perbuatan memalukan dan perilaku tercela. Sudah tentu, menimbulkan aib keluarga di masyarakat Minang. Pasangan itu, dilempar ke kawah gunung. Setelahnya, Gunung Tinjau malah berbalik murka. Dalam hikayat lain, kisah kekuatan cinta mereka dituduh melampaui batas norma masyarakat. Merasa tidak berbuat mereka pekik lantang seraya berazam bila terbukti bersalah ketika menceburkan dirinya ke kawah merah, maka Gunung Tinjau tidak meletus. Begitu pun sebaliknya. Akhirnya Gunung Tinjau murka. Terjadi gempa maha dahsyatnya letuskan awan-abu-batuan-pasir yang panas, gas vulkanik meledak mengakibatkan longsor. Meluluhlantakkan segalanya. Lahar panas dari Gunung Tinjau tak mengenal rasa ampun sampai akhirnya kawah itu pun kembali menjadi dingin hingga mentransformasi danau indah dan memukau seperti saat ini. Bahkan limpahan Danau Maninjau menjangkau lembah-lembah, dan turut memberikan kesuburan sawah. Ikan di danau pun semakin berlimpah menjadikan masyarakatnya bergizi. Mari kita bersyukur dengan pesona alam yang begitu cantik ini. Itulah Danau Maninjau! Yuk dirawat dan menjaga Danau Maninjau. Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan anugerah pesona alam luar biasa indah, eksotis dan memesona kepada Bangsa kita, tersebar dari Sabang sampai Merauke. Kalau tidak kita yang melestarikan lalu siapa lagi?
Danau Maninjau termasuk danau legendaris yang menyimpan sejuta pesona dan keunikan di Kabupaten Agam. Wisata alam yang indah dikelilingi perbukitan hijau yang menarik dijelajahi di Sumatera Tiket Gratis; Map Cek Lokasi Alamat Danau Maninjau, Kec. Tanjung Raya, Kab. Agam, Sumatera membicarakan tentang Sumatera Barat, pasti akan segera terbayang akan aneka ragam budaya dan kulinernya yang sangat khas dan mewah. Salah satu pulau yang sangat sering memikat banyak wisatawan ini juga menyimpan beragam tempat wisata yang indah seperti Danau indahnya tempat ini, sastrawan besar Indonesia bernama Buya Hamka pun mengabadikan keagungan panorama tempat ini dalam novelnya yang sangat terkenal dan fenomenal di masyarakat Indonesia dengan cara yang sangat saja hal tersebut semakin membuat para pengunjung penasaran dan tergoda untuk mengunjungi Danau Maninjau Agam ini. Berikut adalah beberapa informasi informasi yang dapat membantu Anda saat ingin menyinggahi tempat Tarik yang Dimiliki Danau Maninjau1. Danau Vulkanik2. Panorama Alam yang Indah3. Udara yang Segar4. Pemandangan Matahari Terbenam yang Indah5. Airnya yang Menarik6. Suasana yang AsriAlamat & Rute Menuju Lokasi Danau ManinjauKegiatan yang Menarik Dilakukan di Danau Maninjau1. Memancing Dengan Nyaman2. Mengunjungi Museum Buya Hamka3. Menikmati Tapian Panyinggahan Maninjau4. Linggai Park5. Puncak Lawang6. Wisata Kuliner7. FotografiFasilitas yang Tersedia di Danau Maninjau AgamDaya Tarik yang Dimiliki Danau ManinjauImage Credit Instagram anto_hermantan1. Danau VulkanikDanau Maninjau adalah sebuah danau yang memiliki sejarah yang cukup unik. Berdasarkan sejarah, danau ini terbentuk akibat adanya letusan Gunung Api Sitinjau yang terjadi beribu-ribu tahun yang lalu. Letusannya yang dahsyat itu pun akhirnya membentuk kaldera yang menyambung hingga akhirnya membentuk danau seperti Panorama Alam yang IndahKarena letaknya yang dikelilingi oleh gunung, danau ini pun menawarkan pemandangan yang sangat indah. Anda pasti akan dimanjakan oleh pesona alam yang penuh warna hijau ketika mengunjungi danau ini. Di setiap sisi terdapat jajaran tebing yang menarik, dan kumpulan awan yang selalu menyelimuti tempat ini pun akan semakin mempercantik pemandangan yang Udara yang SegarKondisi alamnya yang masih sangat terjaga membuat danau ini memiliki udara yang sangat segar sehingga pasti akan membuat paru-paru Anda merasakan kenikmatan yang tidak bisa Anda dapatkan di perkotaan yang bising dan penuh kotoran. Saking segarnya, tempat ini kadang bisa menjadi sangat dingin dan membuat badan Pemandangan Matahari Terbenam yang IndahImage Credit Instagram emmahaven90Meskipun saat ini pengunjung dapat berwisata secara bebas di tempat ini, namun ada waktu-waktu terbaik yang dapat menunjukkan keindahan tempat ini. Karena danau ini diapit oleh dua gunung, pemandangan yang dapat dilihat saat sore dan pagi hari akan terlihat sangat indah karena matahari perlahan muncul dan tenggelam sambil tertutupi oleh kabut dan Airnya yang MenarikAir yang berada di Danau Maninjau juga terlihat sangat menarik apabila dilihat dari puncak atas. Warnanya yang kebiruan disertai gradasi berwarna hijau tua juga akan membuat siapapun yang melihatnya terpesona. Tidak hanya itu, aliran airnya yang tenang juga akan membuat Anda merasa damai hanya dengan melihat Suasana yang AsriSama seperti danau lainnya, suasana yang berada di danau ini sangat asri karena terdapat hamparan danau membentang dari sisi kiri sampai kanannya yang diapit oleh perbukitan yang berjejer rapi. Dari tepian danau, Anda pun dapat menyaksikan kegagahan Gunung Marapi dan Gunung Singgaang yang terlihat seperti dipayungi oleh awan putih tebal di kabut tampak singgah di puncak gunung lalu tumpah ke kaki perbukitan karena disapu angin. Pemandangan tersebut terlihat sangat cantik dan tidak akan dapat Anda saksikan di tempat lain dengan begitu mudah karena tempat ini memiliki pesona yang membuat pengunjungnya enggan untuk meninggalkannya & Rute Menuju Lokasi Danau ManinjauImage Credit Instagram soedarwanto77Secara administratif, danau ini terletak di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat. Posisinya cukup strategis karena hanya memiliki jarak yang cukup dekat dengan beberapa pusat kota seperti Bukittinggi dan Padang. Bahkan tempat ini hanya memiliki jarak kurang dari 30 km apabila ditempuh dari Kota Lubuk Anda memiliki rencana untuk melakukan kunjungan wisata ke sini, maka sangat direkomendasikan untuk menggunakan transportasi pribadi saja seperti motor atau mobil. Hal tersebut karena saat ini masih belum ada transportasi umum yang memadai untuk memudahkan pengunjung mencapai lokasi dua rute yang bisa Anda pilih untuk mengunjungi Danau Maninjau, yaitu jalur barat dengan melewati kota Pariaman atau jalur timur dengan melewati kota Bukittinggi. Melalui jalur manapun, Anda nantinya masih akan tetap melewati jalan sepanjang 8 km yang menurun dan berliku-liku sebelum sampai lokasi. Jalan tersebut sering dikenal dengan nama Tikungan 44 atau Kelok saat ini, tidak ada tiket masuk yang ditetapkan untuk memasuki area wisata ini sehingga Anda bisa masuk lewat beberapa pintu masuk. Karena itulah, destinasi wisata ini sangat cocok bagi Anda yang ingin mencari hiburan atau relaksasi diri dengan biaya yang minimalis tanpa harus khawatir mengeluarkan uang yang terlalu memasuki tempat ini, pengunjung yang datang hanya perlu membayar uang parkir kendaraan saja. Apabila Anda membawa motor, maka hanya akan dikenakan biaya sebesar Rp Tak banyak berbeda, saat membawa mobil Anda pun hanya akan dikenakan biaya sekitar Rp yang Menarik Dilakukan di Danau ManinjauImage Credit Google Maps Prima Wahyudi1. Memancing Dengan NyamanDanau Maninjau Agam ini memang terkenal sebagai tempat budidaya ikan dengan metode Keramba Jaring Apung KJA. Oleh karena itulah, tempat ini sangat cocok untuk digunakan spot memancing ikan. Bentuk ikan yang bisa ditangkap pun bervariasi, kebanyakan pun lebih sering menangkap ikan dengan ukuran yang relatif lebih ikan yang sering didapat oleh para pengunjung yang memancing ini adalah ikan Mas dan ikan Nila. Anda dapat memancing di area tepi danau atau bisa pula dengan menyewa perahu yang dimiliki oleh para nelayan Mengunjungi Museum Buya HamkaTidak hanya menawarkan pemandangan yang indah, Anda juga dapat melakukan kegiatan menarik lain di danau ini seperti mengunjungi Museum Kelahiran Buya Hamka. Salah satu sastrawan besar yang harum namanya di Indonesia maupun mancanegara ini memang berasal dari daerah sekitar danau ini, sehingga tak ayal terdapat museum untuk ini telah selesai direplikasi pada tahun 2001 dengan mengikuti wujud asli dari bangunan asalnya. Anda bisa melihat banyak peninggalan dan dokumentasi hidup seorang Buya Hamka. Dari sekian potret, terdapat satu foto yang sangat menarik hari. Foto itu adalah sebuah foto tentang lautan manusia yang mengantarkan Buya Hamka ke peristirahatan Menikmati Tapian Panyinggahan ManinjauSesuai dengan namanya, objek wisata yang satu ini juga terletak tepat berada di sekitar tepi Danau Maninjau. Tempat yang satu ini sangat cocok digunakan untuk menikmati pemandangan danau dari sisi bawah. Riak air danau yang tenang akan memberikan nuansa yang harmonis bagi Anda terlebih saat Anda sedang membutuhkan Linggai ParkSalah satu kegiatan yang paling disukai oleh wisatawan saat berkunjung ke sini adalah bermain di Linggai Park. Letaknya yang berada di kawasan pinggiran danau ini akan membuat Anda tidak perlu kesusahan untuk mencapai tempat konsep wisata keluarga, Linggai Park sangat cocok untuk dijadikan tempat liburan tambahan saat membawa anak-anak bersama dengan keluarga. Terdapat berbagai fasilitas dan arena yang akan membuat anak-anak merasa senang, ditambah dengan adanya air mancur yang membuat pengunjung duduk tenang menikmati keindahan Danau Puncak LawangBisa dibilang, Puncak Lawang adalah destinasi unggulan yang disajikan di danau ini. Berada di ketinggian yang sangat tinggi, Anda akan disuguhkan oleh keindahan panorama danau eksotis ini secara keseluruhan terlebih apabila cuaca sedang sangat titik ini, Anda bisa melihat seluruh kekayaan alam seperti hamparan hutan, laut, gunung, perbukitan, danau, hingga kawasan perkotaan dan pedesaan sekitar. Tidaklah mengherankan apabia banyak wisatawan yang rela menunggu kabut hilang dan cuaca cerah untuk dapat menikmati semua keindahan yang banyak dikelilingi oleh deretan pohon-pohon pinus yang rindang dan hijau juga tentunya akan membuat suasana menjadi lebih sejuk dan menyegarkan. Dengan lokasi yang tinggi ini, siapapun pasti akan berdecak kagum saat melihat Wisata KulinerSaat penat mantap danau, Anda pun tetap akan dimanjakan oleh ragam kuliner tradisional yang berada di dekat pinggir danau. Tidak hanya menyajikan lanskap yang elok dilihat, tempat wisata ini pun juga menyuguhkan kuliner khas Sumatera Barat yang pastinya akan membuat Anda merasa kenyang dan penduduk lokal yang memanfaatkan potensi wisata ini dan mendirikan kios yang menjadikan kuliner khas Danau Maninjau. Menu yang ditawarkan kebanyakan berasal dari ikan-ikan yang sebelumnya ditangkap dari danau, salah satunya yaitu ikan ini memiliki ukuran sangat kecil seperti ikan teri dan merupakan binatang endemik khas danau karena mereka hanya bisa hidup di danau tersebut. Selain istimewa, ikan ini juga sering diolah menjadi hidangan dengan rasa yang FotografiKegiatan terakhir yang bisa Anda lakukan di danau adalah fotografi. Tak lengkap rasanya apabila tidak mengabadikan semua keindahan yang ditawarkan oleh danau ini dengan kamera. Ada begitu banyak spot-spot cantik yang dapat digunakan untuk dijadikan latar belakang itu, karena pemandangannya yang menawan tidak akan sulit untuk mencari sudut pengambilan tertentu saat ingin memotret lanskap di sekitar danau. Bahkan hanya daerah pinggirannya saja pun sudah sangat indah dan cocok untuk dibidik bagi Anda yang senang dengan yang Tersedia di Danau Maninjau AgamImage Credit Instagram arif_mjparfum02Fasilitas yang disediakan di danau ini bisa dibilang cukup lengkap. Terdapat fasilitas umum seperti mushola, area parkir, toilet, dan taman bermain untuk anak-anak. Di sekitar danau juga terdapat berbagai macam penginapan dengan harga yang bervariasi. Tidak ketinggalan berbagai resto yang menyajikan berbagai menu khas daerah ini yang juga sayang untuk tempat penginapan yang dimulai dari kelas ekonomis sampai dengan penginapan mewah dan sangat nyaman saat Anda menggunakannya untuk beristirahat. Selain itu, ada pula fasilitas penyewaan boat yang dapat membawa pengunjung untuk berkeliling mengitari Danau air yang jernih berwarna kebiruan yang berpadu dengan hijaunya pepohonan tentu akan membuat siapapun semakin betah berlama-lama di kawasan ini. Apabila Anda berencana menghabiskan liburan di Sumatera Barat, maka tempat wisata Danau Maninjau Agam ini sangat cocok untuk dijadikan pilihan utama karena berbagai kelebihannya seperti uraian di atas.
Destinasi wisata alam tentu tak selalu harus gunung ataupun pantai. Masih ada pilihan lain yang bisa kamu jadikan alternatif saat merencanakan wisata alam, salah satunya adalah mengunjungi di antara lempeng Eurasia dan Indo-Australia, Indonesia memiliki deretan gunung api di berbagai wilayahnya. Setidaknya, terdapat 840 danau besar dan 735 danau kecil situ yang bisa kamu kunjungi. Bagi yang penasaran, Traveloka telah merangkum 15 danau di Indonesia dengan pesona yang menakjubkan. Ayo simak ulasan selengkapnya!1. Danau Toba, Sumatera UtaraPhoto creditkneestoworldInstagramSiapa yang tak pernah mendengar Danau Toba? Danau terbesar di Asia Tenggara ini merupakan salah satu yang paling populer Indonesia. Terletak di Sumatera Utara, danau yang terbentang di tujuh kota ini selalu menjadi pilihan destinasi wisatawan saat berkunjung ke sana. Pasalnya, danau dengan luas sekitar tak hanya memiliki legenda menarik tetapi juga pemandangan yang danau ini dihasilkan dari ledakan super masif sekitar tahun yang lalu. Selain memicu perubahan iklim global, letusan ini juga menyebabkan penyusutan populasi dunia. Peristiwa yang cukup legendaris, bukan? Jika tertarik mengunjunginya, kamu bisa datang pada bulan September, Oktober, maupun November agar tidak terlalu padat pengunjung. Tak lupa, beberapa objek wisata seperti Air Terjun Sipiso piso ataupun Pasir Putih Parbaba pun bisa turut kamu Danau Maninjau, Sumatera BaratPhoto creditinfosumbarInstagramBerada tak jauh dari Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Danau Maninjau bisa kamu jadikan destinasi wisata alam menarik lainnya. Dengan luas mencapai 99,5 km², danau ini menjadi danau terluas kesebelas di Indonesia. Tak hanya difungsikan sebagai objek wisata alam, danau vulkanik ini juga merupakan sumber air Sungai Batang Sri Antokan. Menariknya, kamu bisa melihat kekentalan budaya minang karena sebagian besar penduduknya merupakan orang berangkat dari Bukittinggi, kamu akan melalui kelok 44, destinasi yang juga tak kalah menarik untuk kamu abadikan. Sesampainya di Danau Maninjau ada banyak aktivitas seru yang bisa kamu lakukan, seperti memancing ataupun menikmati kuliner di sekitarnya. Agar tak melupakan pesona danau ini, jangan lupa beli berbagai suvenir menarik di toko oleh-oleh yang tersedia ya! 3. Danau Singkarak, Sumatera BaratPhoto creditrancakbana_InstagramSatu lagi danau di Pulau Sumatera yang tak boleh kamu lewatkan adalah Danau Singkarak. Meski tak sepopuler objek wisata lainnya, Singkarak menjadi danau terluas kedua setelah Toba dengan luas sekitar 107,8 km². Pembentukan objek wisata ini pun berbeda karena merupakan hasil peristiwa tektonik. Cukup menarik, bukan?Salah satu daya tarik utamanya adalah keberadaan ikan bilih, spesies yang diperkirakan hanya hidup di danau ini. Jika beruntung, kamu bisa melihatnya atau bahkan menyantapnya sebagai hidangan khas di sini. Bagi kamu yang ingin berfoto dengan latar belakang danau, cobalah datang ke Puncak Gobah. Di sana, terdapat rumah pohon yang didesain kekinian untuk wisatawan yangselfieatauwefiedengan latar belakang Danau Telaga Warna, Jawa TengahPhoto creditmnurkamilInstagramMemiliki keunikan 7 warna air yang berbeda, Danau Telaga Warna di Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo ini bisa kamu masukan daftar destinasi yang perlu dikunjungi. Konon, warna air pada danau sering berubah. Hal tersebut karena terdapat kandungan sulfur yang cukup tinggi, sehingga saat terkena pantulan cahaya matahari air pun memancarkan warna yang berbeda-beda. Meski begitu, warnatoscaatau hijau kebiruan adalah yang paling sering dilihat puas mengunjunginya, sebaiknya kamu datang saat pagi atau siang hari. Dengan begitu, kamu bisa melihat pesona danau tanpa terhalang kabut. Tak hanya itu, kamu pun bisa turut mengunjungi objek menarik lainnya seperti Gua Semar, Gua Eyang Kumalasari, dan masih banyak lagi. Satu hal yang perlu kamu ingat, gunakanlah pakaian yang hangat karena kawasan danau yang berada di dataran tinggi ini cukup Danau Ranu Kumbolo, Jawa TimurPhoto credittravelokaInstagramBerada di kaki Gunung Semeru, Danau Ranu Kumbolo menyuguhkan pemandangan yang amat indah. Luasnya mencapai 24 hektar dan berada di ketinggian mdpl, sehingga kamu perlu mendaki setengah dari Gunung Semeru untuk melihat pesonanya. Nantinya, kamu perlu lebih dahulu membayar per orang untuk naik mobil Jeepke Desa Ranu Pani, menjalani aneka tes kesehatan, dan menyerahkan KTP untuk syarat mencapai Danau Ranu Kumbolo tentu akan terbayar ketika sampai di lokasi. Kamu bisa melihat keindahan danau yang dikelilingi pepohonan dan padang rumput hijau indah. Tak sekadar berkunjung, kamu pun bisa menginap di kawasan Ranu Kumbolo. Jadi, siapkan perlengkapan kemah jika berniat untuk bermalam di sini ya!6. Danau Labuan Cermin, Kalimantan TimurPhoto creditindonesiantraveler_InstagramSama seperti Danau Ranu Kumbolo, untuk mencapai Labuan Cermin di Kabupaten Berau ini kamu membutuhkan perjuangan lebih. Oleh karena itu, menjaga kondisi fisik sebelum melakukan perjalanan adalah hal yang wajib kamu lakukan. Setidaknya, kamu perlu menempuh 7 jam perjalanan via darat. Namun, sebaiknya kamu melalui rute Teluk Sulaiman mengingat kondisi jalan belum cukup air danau ini memiliki dua rasa yakni asin pada permukaan dan tawar di dasarnya. Hal ini pula yang menyebabkan fenomena pantulan pada danau ini, sehingga dinamakan Labuan Cermin. Di Danau Labuan Cermin, kamu bisa dengan mudah melihat habitat bawah danau dengan mata telanjang. Meski begitu, kamu perlu tetap berhati-hati karena kedalaman danau mencapai 5 Danau Kelimutu, FloresPhoto creditayodolanInstagramIngatkah kamu dengan gambar pada lembaran uang lama? Terdapat ilustrasi danau tiga warna, itulah Danau Kelimutu di Flores, Nusa Tenggara Timur. Ketiga danau tersebut diberi nama Tiwu Nuwa Muri Koo Fai, Tiwu Ata Polo, dan Tiwu Ata Mbupu. Penamaan tersebut diberikan berdasarkan warna yang dihasilkan danau. Sementara itu, warna danau konon berasal dari zat besi dalam fluida yang terkandung di dua cara yang bisa kamu pilih untuk sampai di danau ini. Pertama, kamu bisa melakukantrekkingterlebih dahulu di Pegunungan Ende menuju danau. Kedua, kamu bisa menggunakan kendaraan khusus dan dilanjutkan dengan berjalan sekitar 20 menit untuk sampai di Danau Danau Segara Anak, Nusa Tenggara BaratPhoto credit pendaki gunung tentu sudah tak asing dengan Danau Segara Anak di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat. Bagaimana tidak? Danau ini menjadi daya tarik utama di kawasan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia ini. Berada di ketinggian mdpl membuat danau ini dikelilingi gumpalan awan yang amat hanya itu, kamu juga akan melihat Gunung Baru Jari di tengah danau yang membuat pesonanya semakin indah. Selain berkemah, umumnya pengunjung menghabiskan waktu dengan memancing di sini. Ada pula sumber air panas yang bisa kamu kunjungi selepas bersantai di pinggir danau. Mengingat lokasi danau yang cukup tinggi dan hanya bisa dicapai dengan mendaki, kamu disarankan untuk menyiapkan kondisi fisik lebih dulu ya!9. Danau Sentani, PapuaPhoto credithegerphaulInstagramBeranjak ke wilayah timur Indonesia, kamu bisa melihat keindahan Danau Sentani. Memiliki luas hingga hektar, danau ini menjadi yang paling luas di Papua. Letaknya yang hanya 50 km dari Jayapura, membuat danau ini dijadikan objek wisata resmi oleh pemerintah setempat. Jadi, kamu akan menemukan banyak aktivitas seru di satunya, kamu bisa menyewa perahu untuk berkeliling danau. Selain itu, kamu bisa menyaksikan Festival Danau Sentani jika datang pada pertengahan bulan Juni. Dalam festival ini, kamu bisa melihat berbagai budaya Papua mulai dari tari perang, upacara adat, hingga bazar makanan khas Danau Paniai, PapuaPhoto creditpacetokikasarInstagramMasih di wilayah Papua, kamu juga tak boleh melewatkan Danau Paniai di Kabupaten Paniai. Berada di ketinggian mdpl, kamu akan merasakan hawa sejuk selama berkunjung ke sini. Menariknya, keindahan danau ini pun telah diakui lebih dari 157 negara ketika konferensi danau sedunia banyak kegiatan yang bisa kamu lakukan selama berkunjung ke Danau Paniai, salah satunya memancing dari atas perahu sambil berkeliling danau. Selain itu, kamu bisa menghabiskan waktu lebih lama dengan menginap di rumah penduduk yang turut Danau Habema, PapuaPhoto creditvickmanueloInstagramBerada di ketinggian mdpl, Danau Habema disebut sebagai salah satu danau tertinggi di Indonesia. Danau yang memiliki nama asli Yuginopa ini berada di kompleks Pegunungan Jayawijaya. Karena itulah, perjalanan menuju Danau Habema dikenal cukup sulit. Pasalnya, kamu harus melakukan pendakian cukup panjang untuk sampai di lokasi di lokasi, kamu akan langsung takjub karena keindahan Puncak Trikora bisa dilihat dari sini. Selain itu, hamparan padang rumput sekitar danau juga membuat suasana lokasi ini semakin sejuk dan nyaman. Jika tertarik ke sini, gunakanlah pakaian hangat mengingat suhu di Danau Habema cukup Danau Poso, Sulawesi TengahPhoto creditgogorobak_paluInstagramBerada di Sulawesi Tengah, tepatnya di Kota Pendolo, Danau Poso dikenal sebagai danau terdalam ketiga di Indonesia. Suasana pedesaan yang damai dan danau yang membentang lebar menjadi salah satu alasan mengapa tempat ini wajib kamu kunjungi. Saat berkunjung, kamu juga bisa sekaligus menginap di akomodasi yang tersedia. Cukup menyiapkan bujet sekitar Rp1 juta, kamu sudah bisa menginap selama empat melihat pesona danau, kamu juga bisa menemukan spesies ikan endemik yang hanya hidup di sini. Mulai dariAdrianichthys, Mugilogobius amadi, M. sarasinorum, Nomorhamphus celebensis, hingga Oryzias nebulosus adalah beberapa spesies langka yang akan kamu temukan jika beruntung. Ada pula Festival Danau Poso di Tentena, kota pinggir danau yang bisa kamu saksikan jika Danau Kaco, JambiPhoto Credititon_baeInstagramJika melakukan pendakian di kawasan Gunung Kerinci, kamu pasti akan menemukan Danau Kaco di ketinggian mdpl. Dengan kata lain, danau ini masih menjadi bagian dari kawasan Taman Nasional Kerinci dan menjadi salah satu warisan di Danau Kaco inilah para pendaki atau pelancong mengistirahatkan diri sebelum melanjutkanhikingatau perjalanan menuju puncak. Danau ini berwarna biru jernih dan dikelilingi pepohonan rindang di sekitarnya. Sebaiknya, datanglah pada masa bulan purnama. Pasalnya, pantulan bulan akan menerpa air danau yang menjadikannya seakan mengeluarkan Danau Gunung Tujuh, JambiPhoto CreditgunungindonesiaInstagramMasih di kawasan Jambi, kamu bisa mengunjungi Danau Gunung Tujuh. Lokasinya berada di Gunung Tujuh tepat di belakang Gunung Kerinci. Danau ini ada di ketinggian mdpl, jadi siapkan baju hangat jika tertarik untuk mengunjunginya ya!Konon, danau ini menjadi sumber mata pencaharian penduduk setempat. Setiap harinya mereka akan pergi memancing ke tengah danau. Jika tertarik, kamu juga bisa turut ikut memancing sembari menyusuri keindahan Danau Gunung Tujuh. Tak lupa, kamu bisa bermalam dengan mendirikan tenda di sekitar danau. Cukup menarik, bukan?15. Danau Batur, BaliPhoto Creditdewa_narayanaInstagramSiapa bilang wisata air di Bali hanya berupa pantai? Di Pulau Dewata kamu juga bisa menemukan danau yang tak kalah indah, yakni Danau Batur. Nama tersebut diambil dari Gunung Batur yang menjadi latar belakang yang berada di ketinggian mdpl membuat udara di sekitar Danau Batur terasa sangat sejuk. Jadi, tak ada salahnya berkunjung ke sini jika kamu yang ingin bersantai di Bali dengan cara 15 danau di Indonesia yang menyuguhkan pemandangan alam indah. Yuk, segera rencanakan liburan untuk mengunjungi danau-danau di atas. Khusus untuk danau-danau yang berada di pegunungan, kamu wajib melakukan persiapan yang matang agar stamina kuat selama perjalanan ya. Selamat berlibur!
Tidak dipungkiri lagi, jika Sumatera Barat merupakan daerah dengan potensi alam yang luar biasa. Banyak pilihan-pilihan wisata yang dapat di kunjungi ketika ke sana, salah satunya mengunjungi Danau Maninjau. Danau Maninjau adalah danau vulkanik yang berada pada ketinggian 461,50 meter di atas permukaan laut. Jadi, danau ini terjadi akibat letusan gunung berapi. Meski demikian, danau ini sangat terkenal dengan keindahan alamnya. Lokasi Danau Maninjau Danau Maninjau Source Lokasi danau ini yaitu di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat. Lokasinya sekitar 140 kilometer sebelah utara dari Kota Padang, yang merupakan ibukota Provinsi Sumatera Barat. Suasana di danau ini sejuk, dan di sekitarnya dikelilingi perbukitan yang menambah keindahan danau. Tidak hanya menawarkan keindahan danau saja, banyak aktivitas lain yang dapat dilakukan ketika mengunjungi danau ini. Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional Danau Maninjau Tiket masuk yang dikenakan bagi pengunjung anak-anak maupun dewasa, berkunjung saat hari libur maupun hari biasa, nominalnya sama yaitu Rp. per orang. Jam operasional wisata ini juga fleksibel, karena buka 24 jam dari Senin sampai Minggu. Namun, disarankan datanglah pada siang hari, karena suasana malam di danau ini sepi. Peta Lokasi Danau ManinjauFasilitas di Danau Maninjau Sudah selayaknya tempat wisata menyediakan fasilitas umum yang memadai. Begitu pula fasilitas yang ada di Danau Maninjau sudah layak dan cukup lengkap, karena tersedia mushola, toilet, area bermain, Mesin ATM, area parkir dan sebagainya. Bagi wisatawan yang ingin bermalam di sekitar danau juga tidak perlu khawatir. Karena banyak tersedia jenis penginapan, yang menyediakan berbagai jenis pilihan harga mulai dari harga murah hingga mahal. Spot Foto Menarik Di Danau Maninjau Danau Maninjau Source Bagi wisatawan yang suka mengabadikan momen dengan fotografi, spot foto di Danau Maninjau sangat cocok di abadikan. Selain di area danau juga sudah cukup bagus dijadikan spot foto, namun ada spot favorit pengunjung yaitu di kelokan 44. Lokasi kelok 44 berada di sekitar kelok 23 hingga kelok 30. Di area, wisatawan dapat melihat bentangan danau yang sangat indah dan nampak hijau. Hotel Atau Penginapan Terdekat Danau Maninjau Bagi wisatawan yang ingin bermalam di sekitar Danau Maninjau, tidak perlu khawatir. Karena banyak pilihan penginapan yang dapat dicoba. Apa saja ? simak penjelasan berikut ini. 1. Penginapan Al Barra Penginapan pertama yang bisa dicoba adalah Penginapan Al Barra. Penginapan ini berbentuk homestay, dan dapat dipesan melalui aplikasi pemesanan online maupun pesan secara langsung. Penginapan ini berlokasi di Jl. veteran no 36 kelurahan puhun tembok kec. mandiangin koto selayan, Guguk Panjang, Bukittinggi. Harga kamar inapnya cukup terjangkau, yaitu mulai dari Rp per malam untuk kamar standar. Selain lokasinya yang cukup dengan Danau Maninjau, fasilitas yang disediakan pada penginapan ini juga cukup lengkap, yaitu akses internet gratis, sarapan gratis, taman, dapur bersama, area parkir yang luas, dan sebagainya. 2. Beach Guest House Penginapan kedua yang dapat direkomendasikan adalah Beach Guest House. Sama seperti Kamar penginapan di Penginapan Al Barra, konsep dari Beach Guest House juga sama seperti home stay. Lokasi Beach Guest House ada di Jln. Raya Maninjau - Lubuk Basung, Maninjau. Harga inap per malamnya mulai dari Rp. untuk jenis kamar budget double. Fasilitas yang disediakan antara lain akses internet gratis, antar jemput bandara, taman, fasilitas BBQ, area restoran, area memancing dan masih banyak lagi 3. OYO 1753 Hotel Ananda Penginapan recommended berikutnya adalah OYO 1753 Hotel Ananda. Penginapan ini berbentuk hotel, yang pemasarannya bisa dilakukan melalui aplikasi pemesanan online, maupun dating langsung. Lokasinya dekat dengan Danau Maninjau, yaitu di Kayu Kubu, Kec. Guguk Panjang, Bukittinggi tepatnya di Jalan Yos Sudarso nomor 22. Harga kamar di hotel ini mulai dari Rp 140 ribu per malam untuk jenis kamar standar double. Adapun fasilitas yang disediakan cukup lengkap dari area parkir mobil, layanan kebersihan, AC, dan internet gratis serta masih banyak lagi fasilitas lainnya yang dapat kita gunakan. 4. Amali Gallery Hotel Penginapan di sekitar danau Maninjau berikutnya adalah Amali Gallery Hotel. Hotel ini berada di Guguk Panjang, Bukittinggi, tepatnya di Jalan Cinduo Mato Nomor 98 A, lokasi tersebut cukup dekat dengan tempat wisata Danau Maninjau. Untuk dapat menginap di hotel ini, harga per kamarnya mulai dari Rp per malam untuk kamar standard tanpa jendela. Fasilitas yang dapat dinikmati antara lain pijat dan lulur, restoran, kedai kopi, layanan kamar 24 jam, antar jemput bandara dan internet wifi gratis. Aktivitas yang Dapat Dilakukan di Danau Maninjau Danau Maninjau Source 1. Memancing Aktivitas pertama yang dapat dilakukan adalah memancing, karena disana terdapat Keramba Jaring Apung KJA. Di KJA, wisatawan dapat memancing ikan yang jumlahnya banyak dan juga ukurannya besar. 2. Menikmati Tepian danau Aktivitas berikutnya yang tidak kalah menarik adalah menikmati tepian danau. Lokasi yang nyaman dan asri, sangat cocok dinikmati pada sore hari, dan juga dapat dijadikan momen untuk mencari inspirasi. Selain itu, menikmati danau juga dapat dilakukan dengan sekedar duduk-duduk santai pada gazebo yang di sediakan. 3. Mengunjungi Museum Buya Hamka Museum Buya Hamka terletak di area Danau Maninjau. Di sana, pengunjung dapat belajar sejarah tentang Buya Hamka. Museum ini memang didesain sebagai wisata edukasi. 4. Mengunjungi Linggai Park Salah satu spot wisata favorit di Danau Maninjau adalah Linggai Park. Linggai Park merupakan wisata dengan konsep keluarga. Jadi, jika berwisata dengan keluarga, wajib untuk mengunjungi spot wisata ini. Demikianlah pembahasan mengenai Danau Maninjau. Wisata ini cocok di kunjungi ketika berada di Sumatera Barat. Karena akan banyak moment baru yang dapat dinikmati. Selamat berlibur! Gambaran dan Foto Danau Maninjau Akses Jalan Menuju Danau ManinjauTepian Danau Maninjau yang IndahPotret Sawah dengan Background Danau ManinjauBersantai di Danau ManinjauSpot Foto Terbaik dengan Background Danau ManinjauDanau Maninjau di Pagi Hari
Lokasi Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat Map Klik Disini HTM Gratis Buka Tutup 24 Jam Dalam sebuah karya sastranya yang sangat fenomenal dalam bentuk novel berjudul “Tenggelamnya Kapal Van Der Wick”, Buya Hamka menggambarkan dengan sangat romantis keindahan alam di kawasan Danau Maninjau. Melalui novel yang sudah disinetronkan dan juga dibuatkan filmnya tersebut, siapapun bakal tergoda untuk berkunjung ke tanah kelahiran dari seorang Pahlawan Nasional, Ulama dan Sastrawan Besar yang bernama Buya Hamka, karena Danau Maninjau memang memiliki panorama yang sangat memukau. foto by Selain memiliki panorama yang menggoda, Maninjau juga menjadi salah satu pemasok utama ikan di wilayah Sumatera Barat utamanya di Kabupaten Agam, karena banyaknya ikan yang dihasilkan oleh danau ini, baik ikan yang hidup di perairan lepas dan ditangkap para nelayan maupun yang dibudidayakan menggunakan keramba jaring apung KJA. Besarnya potensi Maninjau sebagai penghasil ikan dapat dilihat dari besarnya kerugian para pemilik pembudidayaan KJA pada saat terjadinya angin kencang dan curah hujan yang tinggi di akhir bulan November 2017 yang lalu. Akibat dari peristiwa alam tersebut, sebanyak 50 ton ikan mati dengan total kerugian mencapai Milyar. Alam yang mempesona dan ikan yang melimpah hanya sebagian saja dari apa yang disuguhkan danau ini. Masih banyak daya tarik lainnya yang dimiliki Maninjau, sehingga destinasi ini wajib dimasukkan ke dalam daftar kunjungan pada saat melakukan trip ke Sumatera Barat. foto by Deskripsi Singkat ❤️ Danau yang memiliki panjang 16 km dan lebar 7 km ini merupakan danau terluas kesebelas di Indonesia dan terluas kedua di provinsi Sumbar setelah Danau Singkarak yang luasnya sekitar 129,69 km2. Danau Maninjau berada pada ketinggian 461,50 meter dpl dengan luas area permukaan 99,5 km2, volume air km2 serta kedalaman rata-rata 105 meter dan kedalaman maksimal diperkirakan mencapai 165 meter. Maninjau merupakan danau vulkanik karena terbentuk dari letusan Gunung Sitinjau yang terjadi sekitar tahun yang lalu. Akibat dari letusan tersebut, sebanyak 220 – 250 km3 material piroklastik berhamburan dan terbentuk kaldera yang kini menjadi Danau Maninjau. foto by Maninjau menjadi sumber air dari sebuah sungai besar bernama Batang Sri Antokan yang bagian hulunya dimanfaatkan untuk PLTA Maninjau. Berada di atas ketinggian dan dikelilingi oleh perbukitan, membuat daerah sekeliling Maninjau memiliki udara sejuk. Diantara perbukitan yang mengelilingi area danau, puncak yang tertinggi dikenal dengan sebutan Puncak Lawang. Terlepas dari sejarah terbentuknya danau ini dan di luar kacamata keilmuan, terdapat legenda atau cerita misteri tentang asal usul Danau Maninjau yang dikenal dengan Kisah Bujang Sembilan. Konon dulu ada 10 bersaudara yang terdiri atas 9 bujang atau laki-laki dan 1 perempuan. Suatu ketika perempuan tersebut menjalin asmara dengan seorang laki-laki bernama Sigiran. Hubungan tersebut tidak disetujui oleh kesembilan saudaranya. Karena gadis itu tidak mau menurut, kesembilan saudaranya kemudian membuat fitnah dan menyebarkan ke tengah-tengah masyarakat bahwa hubungan keduanya telah melampaui batas dan melanggar norma masyarakat. foto by Masyarakat yang terbawa oleh fitnah menjadi marah dan menghukum keduanya dengan menceburkan ke dalam kawah Gunung Sitinjau. Sebelum jatuh ke dasar kawah, gadis itu berkata dengan lantang, apabila dia dan kekasihnya memang bersalah, maka tidak akan terjadi apa-apa. Namun jika ternyata mereka berdua tidak salah, maka Gunung Sitinjau akan meletus. Tidak berapa lama kemudian, apa yang diucapkan gadis itu menjadi kenyataan. Gunung yang semula tenang, tanpa diduga meletus dan mengubur seluruh masyarakat desa. Di tempat tersebut juga terbentuk sebuah danau besar dan kesembilan saudara si gadis yang berhati jahat berubah wujud menjadi ikan yang menghuni kawasan perairan Danau Maninjau. Rute Menuju Lokasi❤️ foto by Secara administratif alamat Danau Maninjau berada di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat. Jaraknya dari Kota Padang sekitar 140 km, dari Kota Bukittinggi sekitar 36 km dan dari Kota Lubuk Basung yang merupakan ibukota Kabupaten Agam sekitar 27 km. Sebagaimana yang tertera pada gambar peta, wisatawan dari Padang yang ingin berkunjung ke Danau Maninjau dapat memilih salah satu dari 2 rute yang ada, yaitu Jalur Barat dengan melewati Pariaman serta Jalur Timur dengan melewati Bukittinggi. foto by Jalur manapun yang dipilih, sebelum sampai di lokasi, wisatawan akan melewati jalan sepanjang 8 km yang menurun dan berliku-liku. Jalan tersebut dikenal dengan nama Kelok 44 atau Tikungan 44, yang mengacu pada banyaknya kelokan atau tikungan. Di sekitar jalan itulah wisatawan akan menjumpai sejumlah rest area dan resort, karena dari tempat tersebut indahnya Danau Maninjau dapat dinikmati dari atas ketinggian. Jika ingin menikmati indahnya pemandangan, disarankan untuk menghentikan kendaraan, mengingat jalur yang penuh dengan tikungan tersebut sangat rawan kecelakaan. Selain itu, jika membawa kendaraan pribadi, usahakan untuk memeriksa terlebih dahulu kondisi kendaraan, karena untuk melintasi Kelok 44 dibutuhkan kendaraan yang kondisinya benar-benar prima. Menikmati Keindahan❤️ foto by “Jika makan arai pinang, makanlah dengan sirih yang hijau. Jangan datang ke ranah Minang, kalau tak mampir ke Maninjau,” itulah pantun yang diucapkan Presiden Soekarno untuk menegaskan betapa indahnya destinasi wisata ini, sehingga wajib dikunjungi oleh siapapun yang berkunjung ke ranah Minang. Hamparan air jernih berwarna kebiru-biruan yang berpadu dengan bebukitan dan hijaunya pepohonan akan membuat siapapun betah berlama-lama di kawasan Maninjau. Keindahan itulah yang membuat siapapun tidak akan sulit untuk mencari sudut pengambilan gambar pada saat memotret landskap di sekitar danau. Begitu juga jika ingin berswafoto, spot-spot cantik dapat dengan mudah ditemukan untuk dijadikan background foto. Bagi yang ingin berenang, danau ini menjadi tempat yang menyenangkan karena airnya yang segar dan jernih, asal tidak berenang terlalu ke tengah mengingat kedalaman rata-rata danau 105 meter dan titik terdalam mencapai 165 meter. foto by Bagi yang memiliki hobby memancing, tempat wisata ini bak surga, karena banyaknya ikan yang hidup di kawasan perairan. Pengunjung dapat memancing di area tepi danau atau dengan menyewa perahu dari para nelayan. Wisatawan yang ingin berkeliling di area perairan dan melihat budidaya ikan dengan menggunakan keramba jaring apung, juga dapat menyewa perahu dan speedboat dengan harga yang bersahabat. Meski keindahan alam dapat dinikmati di hampir setiap sudut Maninjau, di dekat PLTA dibangun sebuah objek wisata yang diberi nama Taman Muko Muko. Di tempat ini selain dihiasi dengan taman yang tertata cantik juga tersedia fasilitas untuk bermain anak-anak dan tempat ibadah. Jangan lupa untuk berkunjung ke Museum Buya Hamka yang tempatnya di tepi Danau Maninjau, tepatnya di Nagari Sungai Batang yang masuk wilayah Kecamatan Tanjang Raya. Museum ini didirikan pada tahun 2000 dengan merenovasi rumah yang dahulu ditempati Malik karim Abdullah alias Buya Hamka. foto by Satu lagi tempat yang wajib dikunjungi saat berkunjung ke Danau Maninjau adalah sebuah Desa Wisata bernama Kota Malintang yang terletak di kaki Bukit Barisan. Di sini wisatawan dapat menikmati durian Sumatera yang dikenal memiliki citarasa yang khas, karena hampir semua penduduk menanam Pohon Durian. Di Kota Malintang ini, terdapat sebuah tradisi menarik yang dikenal dengan nama Balangge. Tradisi tersebut dimaksudkan untuk menghindari pencurian buah durian dengan memberikan kesempatan kepada warga yang tidak memiliki pohon durian untuk memungut buah durian yang telah jatuh dari pohonnya. Namun, durian yang jatuh tersebut hanya boleh diambil pada jam – atau setelah subuh. Bagi pengunjung yang datang dari luar daerah dan ingin menikmati malam di kawasan danau, tersedia sejumlah homestay, cottage serta hotel dengan harga sewa yang berfariasi, tergantung dari fasilitas yang diberikan. Dengan menginap di pinggir danau itulah keindahan Danau Maninjau akan dapat dinikmati secara total. Aktif menulis sejak tahun 1990 sampai Sekarang. Naskah pernah dimuat di berbagai media nasional. Sebanyak 13 judul buku untuk anak-anak telah diterbitkan di beberapa penerbit, seperti Grasindo, Gema Insani Press, SIC, dll. Web
lokasi wisata danau maninjau tts